Berikut Ini Adalah Biografi Thomas Alva Edison, biodata-artisidola

Thomas Alva Edison lahir di Ohio Milan pada  tanggal 11 Februari 1847.Tahun 1954 orang tuanya pindah ke Port Huron, Michigan.
Sewaktu kecil Edison bukanlah termasuk siswa yang berbakat,hingga ia pernah di peringatkan guruny,akhirnya ibundanya memutuskan untuk mengajar Edison di rumah karena sang ibu berprofesi sebagai pengajar.

Meskipun tidak belajar di sekolah formal,namun rasa keingintahuan Edison sangatlah besar,bahkan ia pernah membedah-bedah hewan hanya sekedar ingin tau apa isinya.
Pada usia 12 thn ia pernah bekerja sebagai penjual koran&permen di atas kereta api.
Tahun 1861 terjadi perang saudara antara negara-negara bagian utara dan selatan. 

Topik ini menjadi perhatian orang-orang. Thomas Alva Edison melihat peluang ini dan membeli sebuah alat cetak tua seharga 12 dolar, kemudian mencetak sendiri korannya yang diberi nama �Weekly Herald�. Koran ini adalah koran pertama yang dicetak di atas kereta api dan lumayan laku terjual. Oplahnya mencapai 400 sehari.Ia pernah hampir kehilangan pendengaran akibat kecelakaan,Tahun 1868 Edison mendapat pekerjaan sebagai operator telegraf di Boston. Seluruh waktu luangnya dihabiskan untuk melakukan percobaan-percobaan tehnik. Tahun ini pula ia menemukan sistem interkom elektrik.

Penemuan pertamanya yang bersifat komersial adalah pengembangan stock ticker. Edison menjual penemuaannya ke sebuah perusahaan dan mendapat uang sebesar 40000 dollar. Uang ini digunakan oleh Edison untuk membuka perusahaan dan laboratorium di Menlo Park, New Jersey. Di laboratorium inilah ia menelurkan berbagai penemuan yang kemudian mengubah pola hidup sebagian besar orang-orang di dunia.
 
Tahun 1877 ia menemukan phonograph,dan di tahun ini pula ia menghabiskan waktu dan biaya besar untuk menciptakan lampu pijar,hampir dua tahun ia menghabiskan waktu dalam penelitianya yang menggunakan sekitar 6000 bahan yang dicobanya.

Dengan perjuangan dan kegigihanya akhirnya pada tanggal 21 Oktober 1879 lahirlah lampu pijar listrik pertama yang mampu menyala selama 40 jam.

Dengan jasa beliau seluruh umat manusia di muka bumi merasakan manfaatnya,coba bayangkan jika dunia tanpa ada alat penerangan seperti yang kita rasakan.
Melewati tahun 1920-an kesehatannya kian memburuk dan beliau meninggal dunia pada tanggal 18 Oktober 1931 pada usia 84 tahun. 

Tweet