Biodata Putera Sampoerna - Pemilik Rokok Sampoerna Mild, ( biodata-artisidola.blogspot.com )

Putera Sampoerna lahir di Schiedam, Belanda, 13 Oktober 1947; umur 67 tahun  yaitu seorang pengusaha Indonesia yang dikenal sebagai bos perusahaan rokok PT HM Sampoerna Tbk. Putera yaitu generasi ketiga dari keluarga Sampoerna di Indonesia. Dia yaitu putra dari Liem Swie LingAga Sampoerna  dan cucu dari Liem Seeng Tee.

Di tahun  2011, Forbes merilis daftar orang terkaya di Indonesia, Putera Sampoerna menduduki peringkat ke-9 dengan total kekayaan US$ 2,4 miliar

Putera memperoleh pendidikan internasional pertama di Diocesan Boys' School, Hong Kong, & kemudian di Carey Baptist Grammar School, Melbourne. Dia kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di University of Houston, Texas, Amerika Serikat.

Lulus dari perguruan tinggi, Putera tdk langsung melibatkan diri dlm bisnis keluarga. Bersama istrinya, Katie, warga Amerika Serikat keturunan Tionghoa, Putera tinggal di Singapura & menjalankan perusahaan yang mengelola perkebunan kelapa sawit milik pengusaha Malaysia. Baru pada 1980, Putera kembali ke Surabaya utk  bergabung dlm operasional PT HM Sampoerna Tbk.

Pria yg  menggemari angka sembilan itu mulai menjadi figur penting dlm perusahaan setelah menerima tampuk pimpinan tertinggi sebagai chief executive officer dari ayahnya, Aga Sampoerna, pd 1986. Setelah Aga meninggal pd 1994, Putera semakin aktif menggenjot kinerja perusahaan dengan merekrut profesional mancanegara untuk turut mengembangkan kerajaan bisnisnya.

Putera dikenal luas sebagai nakhoda perusahaan yg  tidak hanya lihai dlm melakukan inovasi produk inti perusahaannya, yakni rokok, namun juga jeli melihat peluang bisnis di segmen usaha lain. Di bisnis sigaret, nama Putera tidak bisa dihapus berkembangnya segmen pasar baru, yakni rokok rendah tar & nikotin. PT HM Sampoerna Tbk adalah pelopor produk LTLN di tanah air dengan produknya, A Mild, diluncurkan pd thn 1988, & membuat orkes tanjidor dengan jumlah 234 orang & melibatkan pria, pd thn yg  sama.

Pada masa kepemimpinannya, PT Sampoerna juga memperluas bisnisnya ke dlm bidang pasar swalayan dengan mengakuisi Alfamart & mendirikan Bank Sampoerna pd akhir 1980-an.

Pada thn 2000, Putera mengalihkan kepemimpinan perusahaan kepada anaknya, Michael Sampoerna.

Tahun 1998 merupakan masa penting dlm perjalanan bisnis Putera Sampoerna & keluarganya, di mana Putera memutuskan untuk menjual seluruh saham keluarga Sampoerna di PT HM Sampoerna Tbk (40%) ke Philip Morris International/PT Dji Sam Soe. Pengumuman akuisisi itu tidak hanya mengejutkan pihak internal tetapi juga eksternal perusahaan; di mana keputusan untuk menjual bisnis keluarga yg  telah dirintis sejak 1913 dinilai berbagai kalangan merupakan langkah bisnis Putera Sampoerna yg  sangat berisiko tinggi, mengingat selama ini PT HM Sampoerna Tbk merupakan sumber utama pendapatan dari keluarga Sampoerna bahkan pd saat dijual kinerja perusahaan sangatlah baik. Kinerja PT HM Sampoerna Tbk kala itu (2004) berhasil memperoleh pendapatan bersih Rp 15 triliun dengan nilai produksi 41,2 miliar batang & menduduki posisi pertama perusahaan rokok yg  menguasai pasar, yakni menguasai 19,4% pangsa pasar rokok di Indonesia, di atas Bentoel Group (no. 2) & Nojorono (no. 3). Hingga saat ini alasan Putera Sampoerna untuk melakukan penjualan tersebut tidak diketahui dengan jelas.

Setelah penjualan PT HM Sampoerna Tbk, Putera & keluarga mendirikan Sampoerna Strategic sebagai kendaraan investasi baru. Sampoerna Strategic bergerak di bidang telekomunikasi (Ceria), perkebunan sawit (Sampoerna Agro), perkayuan (Samko Timber) & keuangan mikro (UKM Sahabat). Sampoerna Strategic dinakhodai oleh Michael Sampoerna, anak bungsu Putera.

Pada 2001 ia mendirikan organisasi sosial Putera Sampoerna Foundation (PSF) yg  dipimpin oleh putrinya Michelle Sampoerna. Melalui PSF ia berupaya memajukan masyarakat Indonesia melalui empat pilar: Pendidikan, Pemberdayaan Perempuan, Kewirausahaan, & Bantuan Kemanusiaan.

Sebagai pendiri PSF, pd 12 Desember 2011, Putera Samporena menerima penghargaan berupa Peace through Commerce Medal Award 2011 dari Administrasi Perdagangan Internasional Departemen Perdagangan Amerika Serikat. Menurut Wakil Menteri Perdagangan AS, Francisco J Sanchez, di sela-sela penyerahan penghargaan tersebut di Nusa Dua, Bali, Penghargaan itu diberikan atas usaha aktif Putera Sampoerna dlm meningkatkan perdagangan internasional antara Amerika Serikat dengan Indonesia melalui kerja sama di bidang pendidikan tinggi [2]. pd 2013, PSF mendirikan Universitas Siswa Bangsa Internasional yg  merupakan hasil penggabungan dari Sampoerna School of Education (SSE) & Sampoerna School of Business (SSB). Putera Sampoerna mempunyai beberapa perusahaan pribadinya yakni A Mild & Mansion.

refrensi : wikipedia

Tweet